Chanel Youtube


Pesan Pengawas PAI dalam Pembukaan Workshop Jurnalistik KKG PAI Kota Malang

Pengawas PAI Drs Muniron, MA (Baju putih) saat membuka kegiatan bersama ketua kkg pai kota Malang Akhyak, S.Ag (baju coklat-rompi), Narasumber 1 Ahmad Afwan Yazid, M.Pd (batik hitam berkopyah) dan Narasumber 2 Ahmad Wisam Al Jundi, S.Pd (paling kiri)


Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kota Malang mengadakan Workshop Jurnalistik yang diadakan di Aula SDN Ciptomulyo 1 Kota Malang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa 15 Oktober 2024 dan dihadiri oleh guru-guru PAI dari lima kecamatan yang ada di Kota Malang serta dibuka langsung oleh Pengawas PAI, Drs Muniron, MA.

 

Dalam sambutannya, Muniron menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan sinergi antar sesama guru PAI. Ia menyampaikan bahwa kekompakan adalah kunci utama untuk mencapai kemajuan bersama dan meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah. "Saya berharap Bapak dan Ibu guru tetap menjaga kebersamaan dan saling mendukung satu sama lain. Dengan kebersamaan, kita bisa menghadapi berbagai tantangan pendidikan saat ini," ujar Muniron.

 

Selain itu, Muniron juga mengingatkan pentingnya meningkatkan kinerja sebagai guru PAI. Ia mendorong para guru untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi, salah satunya melalui pelatihan seperti workshop jurnalistik ini. "Kegiatan ini bukan hanya menambah keterampilan dalam menulis dan berkomunikasi, tapi juga membuka wawasan kita bagaimana cara menyampaikan pesan-pesan pendidikan agama Islam dengan lebih kreatif dan menarik. Ini adalah salah satu bentuk ikhtiar kita dalam mendidik generasi muda yang lebih baik," tambahnya.

 

Workshop ini merupakan salah satu upaya dari KKG PAI untuk meningkatkan kompetensi guru, khususnya dalam bidang jurnalistik, yang dapat dimanfaatkan dalam penyusunan materi ajar, penulisan artikel, dan publikasi kegiatan pendidikan agama di sekolah. Diharapkan melalui workshop ini, para guru PAI tidak hanya terampil dalam mengajar tetapi juga mampu berperan aktif dalam mempublikasikan dan menginformasikan kegiatan keagamaan di sekolah masing-masing.

 

Di akhir sambutannya, Muniron berpesan kepada seluruh peserta workshop untuk terus meningkatkan semangat belajar, bekerja lebih baik, serta menjadi panutan bagi siswa-siswi di sekolah masing-masing. "Kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik generasi penerus yang berakhlak mulia. Oleh karena itu, mari kita terus berusaha untuk menjadi guru yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menjadi teladan dalam berperilaku dan beribadah," pungkasnya.

 

Workshop jurnalistik ini akan berlangsung selama satu hari dengan berbagai materi, termasuk teknik penulisan artikel, etika jurnalistik, dan penggunaan media digital dalam pendidikan. Kegiatan ini diharapkan mampu memotivasi guru PAI untuk lebih produktif dalam menyampaikan informasi dan inspirasi keagamaan kepada masyarakat.


Next Post Previous Post
1 Comments
  • admin
    admin 14 Oktober 2024 pukul 23.36

    semoga upgrade skill GPAI menjadi ilmu yang berkah dan dipraktekkan di kecamatan masing masing...ammin

Add Comment
comment url