Fadhilah Puasa Arafah
![]() |
Desain by canva |
يُكَفِّرُ السِّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ قَالَ : وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ؟ فَقَالَ : «يُكَفِّرُ السِّنَةَ الْمَاضِيةَ».
Puasa ini dapat menghapus dosa
tahun sebelumnya dan tahun berikutnya. Beliau ditanya tentang puasa pada hari
Asyura. Beliau menjawab: “Puasa ini dapat menghapus dosa tahun sebelumnya.”
Dalam Kajian Puasa Arafah setiap
Tahun di Hari Ke 9 Bulan Dzulhijah dapat kita tunaikan amalan ibadah puasa yang
dianjurkan Nabi Muhammad SAW yaitu Puasa Arafah. Secara eksplisit Nabi Muhammad
SAW telah memberikan informasi bahwa dengan berpuasa Arafah dapat menghapus
dosa tahun sebelumnya dan berikutnya.
Mari kita renungkan bersama
begitu indahnya amalan puasa ini, sampai bisa menghapus dosa sebelum dan
sesudahnya. Bagaimanapun sebagai manusia kita tak luput dari dosa maka oleh
karena itu Sunnah tersebut adalah bekal manusia untuk selalu bersyukur kepada
Allah SWT sehingga nantinya bisa mencapai ketakwaan.
Dalam menjalankan ibadah Puasa
juga harus didahului niat yang benar dan ikhlas hanya karena Allah SWT, jika
kita memberikan informasi adalah suatu bentuk syiar untuk mengajak kepada
kebaikan. Karena syiar adalah bagian dari eksistensi Manusia untuk membawa
rahmat bagi seluruh alam.
Pada era teknologi sekarang ini
begitu cepatnya informasi didapatkan, mulai dari informasi baik maupun yang
tidak baik. Akan tetapi Allah SWT memberikan kelengkapan yang sempurna yang
bisa mengambil filterisasi mana informasi yang baik dan mana yang tidak baik.
Era pesatnya teknologi perlu disikapi dengan bijaksana, pemenuhan kebiasaan
ibadah amaliyah kepada Allah SWT dapat juga dikerjakan dengan begitu lebih baik
lagi.
Berbarengan dengan hal tersebut
masih banyak pekerjaan rumah dalam membentuk karakter bangsa. Dalam kajian
pendidikan karakter peserta didik kita temukan banyak permasalahan yang
dihadapi oleh elemen pendidikan sekarang ini yaitu penurunan akhlak dari
generasi penerus bangsa.
Sebagai bentuk tanggung jawab
bersama tidaklah bisa kita serahkan semua kepada institusi pendidikan saja
khususnya Guru yang setiap hari bergelut dengan karakter peserta didik.
Tanggungjawab bersama khususnya Keluarga dan Masyarakat.
Oleh karena itu ada Pendidikan
Karakter juga yang bisa ditumbuhkan dalam Kajian Islam yang Universal kepada
umatnya salah satunya puasa. Untuk itu sebagai bentuk ikhtiar bersama kita
dapat memberikan informasi positif khususnya peserta didik yang masih
membutuhkan bimbingan untuk selalu menganjurkan melaksanakan ibadah puasa
arafah yang begitu luas ampunan Allah SWT.
Dalam hal ini kita juga diberikan pelajaran terkait bagaimana kisah dari Nabi Ismail As yang berbuat baik kepada Orang tuanya dan Nabi Ibrahim As sebagai orang tua yang begitu sabar dan menjalankan amanah dengan benar. Ujian yang ada selalu disikapi dengan sabar. Semoga Allah SWT meridhoi amal ibadah kita bersama dan memberikan manfaat bagi sesama.
Penulis : Muchamad Indra Sudarmawan, S. HI, M. Pd
(Praktisi Pendidikan - GPAI SDN Purwantoro 6 Kota Malang)