Chanel Youtube


Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Membentuk Peserta Didik

 


Perkembangan  abad -21 saat ini yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta masuknya budaya-budaya asing telah mempengaruhi bangunan dan kebudayaan serta gaya hidup manusia. Akibatnya hal itu, banyak mempengaruhi nilai, moral, sikap, atau tingkah laku kehidupan individu dan masyarakatnya terutama kaum remaja.  Karena itu pendidikan semakin dibutuhkan oleh masyarakat, sebab pendidikan dipandang sebagai salah satu aspek yang memiliki peranan penting dalam membentuk generasi muda agar memiliki kepribadian yang baik yaitu kepribadian yang memiliki sopan santun, perilaku atau akhlak dan moral yang baik. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mengoptimalkan perkembangan     peserta didik yang belum dewasa, pendidikan sebagai suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang dalam mengajarkan dan menuntun peserta didik untuk mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan yang baru, yang bertujuan untuk  membimbing peserta didik menuju kedewasaannya baik dari segi jasmani maupun rohani.

Pendidikan dari sudut pandang Islam tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga menekankan aspek kesadaran dan pengembangan kepribadian serta mengubah perilaku sesuai dengan nilai-nilai Islam, disini guru berperan penting dalam mengembangkan kepribadian peserta didik sehingga guru diharuskan untuk menjadi pembimbing, suri tauladan yang baik dalam membentuk kepribadian muslim pada peserta didik untuk membentuk manusia yang mengabdi kepada Allah, cerdas, terampil, berbudi pekerti yang luhur, bertanggung jawab terhadap dirinya dan masyarakat guna tercapainya kebahagiaan dunia dan akhirat sesuai dengan ajaran agama Islam.

Untuk itu sebagai sebagai seorang pendidik guru Pendidikkan Agama Islam (PAI) harus mampu memerankan dirinya sebagai pembentuk karakter dan kepribadian peserta didiknya disekolah dimana pribadi atau kepribadian adalah sifat ataupun perilaku yang dimiliki seseorang sehingga dapat menjadi bawaan sejak lahir dan sampai batas tertentu karena pengaruh lingkungan. Kepribadian biasa disebut dengan karakter, merupakan suatu sifat, gaya atau  ciri khas dari seseorang yang membedakannya dengan orang lain,  sedangkan kepribadian muslim adalah kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam, memilih, memutuskan dan berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam, jadi secara sederhana kepribadian muslim itu merupakan kepribadian yang pandangan, pilihan, sikap, keputusan, dan perbuatannya sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai Islam.

 

Peran Guru Dalam Membentuk Kepribadian Peserta Didik

            Peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk kepribadian/ karakter peserta didik di sekolah sangatlah penting. Guru PAI memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan karakter peserta didik melalui pengajaran nilai-nilai agama, bimbingan moral, dan contoh teladan yang    baik.

1.        Pengajaran nilai-nilai agama: Guru PAI memiliki peran sentral dalam mengajarkan nilai- nilai agama kepada peserta didik. Melalui pengajaran Al-Qur'an, hadis, dan ajaran Islam lainnya, guru PAI membantu peserta didik memahami nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan dalam agama Islam. Mereka membantu peserta didik memahami konsep seperti kejujuran, tolong-menolong, kesabaran, dan kasih sayang, serta menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

2.        Bimbingan moral: Guru PAI juga memberikan bimbingan moral kepada peserta didik. Mereka membantu peserta didik memahami konsekuensi dari tindakan-tindakan mereka, mengembangkan sikap bertanggung jawab, dan membuat keputusan yang tepat. Guru PAI juga membantu  peserta didik mengenali perbedaan antara tindakan yang baik dan buruk, serta memberikan arahan untuk mengatasi dilema moral.

3.        Contoh teladan yang baik: Sebagai figur otoritas dalam lingkungan sekolah, guru PAI memiliki peran penting sebagai contoh teladan yang baik bagi peserta didik. Melalui perilaku dan sikap mereka sehari-hari, guru PAI membentuk karakter peserta didik. Mereka mempraktikkan nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka sendiri, seperti integritas, kejujuran, dan kerja keras. Dengan menjadi contoh yang baik, guru PAI menginspirasi peserta didik untuk mengikuti jejak mereka dalam mengembangkan karakter yang baik.

4.        Pendidikan nilai-nilai sosial dan kepemimpinan: Guru PAI juga berperan dalam membentuk karakter peserta didik melalui pengajaran nilai-nilai sosial dan kepemimpinan. Mereka mengajarkan peserta didik untuk menghormati keberagaman, bekerja sama dalam tim, memahami dan menghargai perbedaan budaya, serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang positif. Guru PAI juga dapat melibatkan peserta didik dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan yang membantu mereka memahami pentingnya membantu sesama dan berkontribusi pada masyarakat.


Strategi Guru Dalam Membentuk Kepribadian Peserta Didik

            Dibutuhkan strategi yang tepat bagi seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk kepribadian  peserta didik di sekolah dengan melibatkan pendekatan yang holistik dan beragam.

1.        Pengajaran Aktif dan Berbasis Nilai: Guru PAI dapat menggunakan metode pengajaran yang aktif dan berbasis nilai untuk membantu peserta didik memahami dan menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Strategi ini melibatkan kegiatan diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, dan permainan peran yang memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi langsung dengan nilai-nilai agama yang diajarkan.

2.        Pembelajaran Berbasis Pengalaman: Guru PAI dapat mengintegrasikan pengalaman nyata dan kontekstual dalam pembelajaran karakter. Melalui kunjungan ke tempat ibadah, kegiatan sosial, atau kegiatan pelayanan masyarakat, peserta didik dapat mengalami dan mempraktikkan nilai-nilai agama secara langsung.

3.        Teladan dan Bimbingan: Guru PAI memiliki peran penting sebagai teladan yang baik bagi peserta didik. Dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, guru PAI dapat menunjukkan perilaku yang baik, etika yang benar, dan sikap yang positif yang sesuai dengan nilai-nilai agama yang diajarkan. Selain itu, guru PAI juga dapat memberikan bimbingan moral kepada peserta didik untuk membantu mereka mengatasi dilema moral dan membuat keputusan yang tepat.

4.        Kegiatan Refleksi dan Evaluasi Diri: Guru PAI dapat melibatkan peserta didik dalam kegiatan refleksi dan evaluasi diri terkait dengan pembentukan karakter. Melalui diskusi, jurnal refleksi, atau kegiatan evaluasi diri lainnya, peserta didik dapat mempertimbangkan perilaku mereka, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta merencanakan tindakan perbaikan.

Kolaborasi dengan Orang Tua dan Staf Sekolah: Guru PAI dapat menjalin kerjasama dengan orang tua dan staf sekolah dalam upaya membentuk kepribadian/karakter peserta didik. Dengan melibatkan orang tua dalam kegiatan pendidikan karakter, guru PAI dapat menciptakan konsistensi dan dukungan yang kuat antara lingkungan sekolah dan rumah. Kolaborasi dengan staf sekolah juga memudahkan  guru PAI untuk mengintegrasikan pembentukan karakter dalam kegiatan sekolah secara menyeluruh.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url