Chanel Youtube


Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Suwarjana, SE., MM Sampaikan Pesan Semangat untuk Guru PAI

 

Suwarjana, SE., MM saat memberikan sambutan pada workshop GPAI

Kota Malang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, SE., MM, memberikan sambutan dalam acara Workshop Implementasi Modul Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka yang diadakan untuk guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Acara ini dilaksanakan kamis 14 November 2024 di Aula Dinas Pendidikan Kota Malang dan dihadiri oleh puluhan guru PAI dari berbagai sekolah di kota ini.

 

Dalam sambutannya, Suwarjana mengapresiasi dedikasi para guru yang selalu bersemangat dalam mengembangkan metode pembelajaran, terutama melalui Kurikulum Merdeka yang menekankan pendekatan diferensiasi, yaitu penyesuaian metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, dan minat siswa. Menurutnya, Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi guru untuk menjadi lebih kreatif dalam mengajar, sehingga setiap siswa dapat berkembang sesuai potensinya.

 

Suwarjana juga berpesan agar para guru PAI serius dalam mempelajari dan mengimplementasikan modul pembelajaran berdiferensiasi ini. Ia menekankan pentingnya pengabdian dan komitmen para guru dalam menjalankan tugas mereka sebagai pendidik. "Belajar dan mengajar adalah pengabdian, dan insya Allah setiap usaha yang tulus akan berbuah baik," katanya.

 

Suwarjana juga menyampaikan, karena peserta yang hadir seluruhnya sudah lulus pre-test PPG dan Insya Allah akan mendapat kesempatan mengikuti Program Pendidikan Guru (PPG) pada tahun 2025. Ia menekankan bahwa dengan mengikuti PPG, para guru akan lebih terampil dan profesional dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan serta lebih siap dalam membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia.

 

Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat menerima buku karya Guru PAI Kota Malang

Workshop ini menjadi kesempatan berharga bagi para guru PAI untuk mendalami konsep dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan panduan Kurikulum Merdeka. Materi yang disampaikan diharapkan mampu mendorong guru-guru untuk terus berinovasi dalam memberikan pendidikan agama yang bermakna dan adaptif bagi semua siswa.

 

Antusiasme terlihat di kalangan peserta yang tampak aktif bertanya dan berdiskusi tentang modul dan metode pembelajaran berdiferensiasi. Harapannya, dengan adanya workshop ini, para guru PAI di Kota Malang dapat semakin kompeten dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan efektif bagi semua siswa.


Oleh : Tim IT dan Humas KKG PAI Kota Malang

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url