Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Suwarjana, SE., MM Sampaikan Pesan Semangat untuk Guru PAI
![]() |
Suwarjana, SE., MM saat memberikan sambutan pada workshop GPAI |
Kota Malang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Malang, Suwarjana, SE., MM, memberikan sambutan dalam acara Workshop Implementasi
Modul Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka yang diadakan untuk
guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Acara ini dilaksanakan kamis 14
November 2024 di Aula Dinas Pendidikan Kota Malang dan dihadiri oleh puluhan
guru PAI dari berbagai sekolah di kota ini.
Dalam sambutannya, Suwarjana mengapresiasi dedikasi para guru
yang selalu bersemangat dalam mengembangkan metode pembelajaran, terutama
melalui Kurikulum Merdeka yang menekankan pendekatan diferensiasi, yaitu
penyesuaian metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan,
dan minat siswa. Menurutnya, Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi guru
untuk menjadi lebih kreatif dalam mengajar, sehingga setiap siswa dapat
berkembang sesuai potensinya.
Suwarjana juga berpesan agar para guru PAI serius dalam
mempelajari dan mengimplementasikan modul pembelajaran berdiferensiasi ini. Ia
menekankan pentingnya pengabdian dan komitmen para guru dalam menjalankan tugas
mereka sebagai pendidik. "Belajar dan mengajar adalah pengabdian, dan insya
Allah setiap usaha yang tulus akan berbuah baik," katanya.
Suwarjana juga menyampaikan, karena peserta yang hadir seluruhnya sudah lulus pre-test PPG dan Insya Allah akan mendapat kesempatan
mengikuti Program Pendidikan Guru (PPG) pada tahun 2025. Ia menekankan bahwa
dengan mengikuti PPG, para guru akan lebih terampil dan profesional dalam
menghadapi berbagai tantangan di lapangan serta lebih siap dalam membentuk
generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia.
![]() |
Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat menerima buku karya Guru PAI Kota Malang |
Workshop ini menjadi kesempatan berharga bagi para guru PAI
untuk mendalami konsep dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan
panduan Kurikulum Merdeka. Materi yang disampaikan diharapkan mampu mendorong
guru-guru untuk terus berinovasi dalam memberikan pendidikan agama yang
bermakna dan adaptif bagi semua siswa.
Antusiasme terlihat di kalangan peserta yang tampak aktif
bertanya dan berdiskusi tentang modul dan metode pembelajaran berdiferensiasi.
Harapannya, dengan adanya workshop ini, para guru PAI di Kota Malang dapat
semakin kompeten dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dan menciptakan lingkungan
belajar yang inklusif dan efektif bagi semua siswa.
Oleh : Tim IT dan Humas KKG PAI Kota Malang