Koordinasi dan Evaluasi Program PAI Kantor Kementerian Agama Kota Malang
Kepala PAIS Kemenag Kota Malang Dr Febrian Taufiq Sholeh (Batik bergaris) bersama ketua KKG Kecamatan dan KKG Kota Malang |
Kantor Kementerian Agama Kota Malang mengadakan acara koordinasi dan evaluasi program pendidikan agama Islam tahun 2024 pada tanggal 1 Agustus. Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar stakeholder serta memastikan kelancaran pelaksanaan program-program yang telah direncanakan.
Acara dimulai
dengan pembukaan, diikuti menyanyikan lagu Indonesia Raya yang menggugah
semangat kebangsaan. Pembacaan doa dipimpin oleh Pokjawas Kota Malang, Bapak
Drs. Muniron, MA, yang menambah suasana religius dan formal dalam acara
tersebut.
Sambutan pertama
disampaikan oleh Kasi PAIS Kemenag Kota Malang, Dr. Febrian Taufiq Sholeh,
M.Pd.I, dalam sambutannya, beliau menguraikan rencana program "1000
Qori’" yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2024. Program ini
bertujuan untuk mengimbangi seni bantengan dan memastikan tunjangan profesi
bagi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Kota Malang berjalan dengan lancar. Dr.
Febrian juga menekankan pentingnya dukungan semua pihak dalam pelaksanaan
program ini.
“Kami ingin
memunculkan bibit-bibit qori’-qori’ah kota Malang pada program 1000 Qori’,
harapannya generasi kita lebih cinta dengan al-Qur’an agar terhindar dari kegiatan-kegiatan
yang kurang bermanfaat”, ujar bapak Dr Febrian.
Selanjutnya,
sambutan disampaikan oleh Tim Kemenag Provinsi, Bapak Andika. Beliau
mengucapkan terima kasih atas keberadaan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang telah banyak membantu Kemenag,
terutama karena anggaran dari PAIS sangat terbatas. Bapak Andika juga
menyampaikan beberapa program dari PAIS Jatim sebagai persiapan menyambut Hari
Amal Bhakti (HAB) Kemenag, di antaranya Sekolah Moderasi Beragama, School
Religius Culture, dan PAISLove Festival.
“Terimakasih
kami sampaikan kepada seluruh GPAI terutama para pengurus KKG dan MGMP yang
sudah membantu kegiatan-kegiatan kami, semoga dengan sinergi yang ada ini bisa
mewujudkan pendidikan di lingkungan Kota Malang lebih baik lagi”, ungkap Bapak
Andika.
Pada Sesi akhir,
dilanjutkan dengan tanya jawab. Ketua KKG Kota Malang, Akhyak, S.Ag, mengajukan
pertanyaan mengenai pentingnya juknis (petunjuk teknis) dan sumber dana yang
jelas agar program-program dapat berjalan dengan maksimal. Pertanyaan lain yang
muncul adalah tentang perlunya peningkatan kemampuan Baca Tulis Alquran,
terutama akibat penerapan sistem full day school.
Closing statement
dari Bapak Andika menutup kegiatan koordinasi dan evaluasi PAI kemenag Kota
Malang. Beliau menegaskan bahwa indikator keberhasilan GPAI adalah jika peserta
didik mampu melakukan tiga hal penting: mengaji, sholat, dan memiliki akhlak
yang baik. Harapan dari acara ini adalah untuk memperkuat kerjasama antar
stakeholder dan mendorong implementasi program-program unggulan dalam
meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Kota Malang.
Dengan semangat
kolaborasi, diharapkan program-program yang telah direncanakan dapat memberikan
dampak positif bagi pendidikan agama Islam di masyarakat.
Penulis : Ihsan Fanani, M.Pd.I
Editor : Ahmad Afwan Yazid, M.Pd
mari kita dukung program PAIS dengan semangat dakwah.....