Guru PAI Kota Malang Ikuti Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan di Aula Kemenag Kota Batu

KKG PAI Kota Malang - Sebanyak 10 Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) delegasi Kota Malang mengikuti kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) yang diselenggarakan oleh kementerian Agama Jawa Timur di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu. Program ini berlangsung selama 2 pekan, mulai dari tanggal 20 Juni hingga 04 Juli 2024 kegiatan tersebut dilaksanakan secara Daring dan Luring, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru PAI dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman.

Acara dibuka (Kamis, 20 Juni 2024) oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (KASI PAIS) Kemenag Jawa Timur, Dr H Amak Burhanuddin, M.Pd I, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan profesionalisme guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam. “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk memastikan bahwa guru-guru PAI memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital,” ujar KASI PAIS Kemenag Jawa Timur.

Beliau juga mengajak para peserta untuk terus berproses menjadi guru professional, sehingga akan tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan akan menjadikan anak-anak lebih berkarakter sebagaimana karakter seorang Muslim.

Program PPKB ini menghadirkan 2 narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu: Pertama, Sholeh Subagja, M.Pd I, Guru Pendidikan Agama Islam yang sekaligus Pelatih Daerah Kemenag juga merupakan Guru Penggerak. Kedua, Kaprawi, S.Pd I, Pelatih Daerah Kemenag Kota Batu.

Program PPKB ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi para guru PAI agar dapat mengimplementasikan metode pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif. Diharapkan, melalui program ini, para guru PAI dapat: Meningkatkan Kompetensi Profesional dengan mengembangkan kemampuan dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum PAI yang relevan dengan perkembangan zaman. Mengadopsi Teknologi dalam Pembelajaran yaitu Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menciptakan proses pembelajaran yang interaktif dan menarik. Meningkatkan Mutu Pendidikan dengan Berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan agama Islam di Kota Malang.

Selama kegiatan berlangsung, para guru PAI dari Kota Malang aktif berpartisipasi dalam berbagai sesi diskusi dalam workshop hari pertama ini. Mereka berbagi pengalaman dan saling memberikan masukan terkait praktik-praktik terbaik dalam pembelajaran PAI. Salah satu peserta, Ihsan Fanani, S.Pd.I. M.Pd, berbagi pengalaman bagaimana mengajar peserta didik dengan membelajaran diferensiasi produk. “Kami mengajak peserta didik untuk menghasilkan produk bisa berupa video tik tok, video youtube atau hanya sekedar gambar dituangkan pada kertas yang kemudian di presentasikan,” ujarnya.

Program PPKB ini ditutup dengan sesi refleksi dari narasumber, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Beliau juga berharap agar ilmu dan keterampilan yang didapatkan dapat segera diaplikasikan setelah semua rangkaian kegiatan selesai di sekolah masing-masing untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru PAI delegasi Kota Malang yakni :

1. Zainul Qudsi, M.PdI (SDN Dinoyo 1),

2. Ahmad Afwan Yazid, M.Pd (SD Muhammadiyah 4),

3. Ifa Nurhayati, S.Ag (SDN Polehan 3),

4. Asiyatun Nafisah, S.Pd I (SDN Purwantoro 4),

5. Nur Hadi Sholeh, S.Pd I (SDN Bandungrejosari 1),

6. Imam Hanafi, S.Pd I (SDN Ciptomulyo 1),

7. Haryati, S.Ag (SDN Gadingkasri),

8. Dina Ulvia, S.Pd I (SDN Kauman 2),

9. Ihsan Fanani, S.Pd I., M.Pd (SDN Arjowinangun 2)

10. Mohammad Mustajib, S.Pd I (SDN Mergosono 1),

Membagi ilmunya kepada guru-guru PAI di kecamatan masing-masing, sehingga GPAI semakin siap dan mampu menghadapi tantangan pendidikan di era modern, serta dapat terus mengembangkan kompetensi mereka untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didik di Kota Malang. Program seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk mendukung pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan.

(Penulis : Ahmad Afwan Yazid)