KKG PAI Kec.Klojen Gelar Workshop IKM

 

Seluruh Peserta workshop Implementasi Kurikulum Merdeka KKG PAI Kec. Klojen

KKG PAI KLOJEN – Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Klojen Kota Malang menyelenggarakan workshop implementasi kurikulum merdeka. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis 1 Agustus 2024, bertempat di SDN Klojen Kota Malang. Kegiatan peningkatan profesional seperti ini dilaksanakan oleh organisasi keprofesian secara berkala untuk meningkatkan motivasi mengajar para guru Sekolah Dasar utamanya Guru PAI di Lingkungan Kecamatan Klojen Kota Malang.

Acara ini dihadiri oleh puluhan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang antusias dan penuh semangat untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menerapkan kurikulum merdeka. Workshop yang dilaksanakan oleh KKG PAI kec. Klojen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang Kurikulum Merdeka kepada para GPAI.

Workshop dimulai dengan acara seremonial, diawali dengan sambutan dari Bapak Husni Zulkurnain, M.Pd selaku pelaksana kegiatan mewakili Ketua Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Klojen menjelaskan tentang tujuan diselenggarakan kegiatan ini. Selain peningkatan mutu dan profesional Guru, event ini didapok agar mampu menjadi sarana silaturahim sesama Guru se-Kecamatan Klojen. Agar kompak dan semangat dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. “Silaturahmi menjadi garis besar kami dalam menyelanggarakan kegiatan, agar GPAI se-kecematan Klojen paham tentang Kurikulum Merdeka,” tegas Guru PAI yang sekaligus Kepala Sekolah di SDI Aswaja ini.

Selain itu, Akhyak, S.Ag selaku Ketua KKG PAI Kota Malang yang pada saat itu ikut hadir memberikan sambutan yang tak kalah pentingnya. Pria yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Sekolah di SDN Mergosono 5 ini menyampaikan pentingnya peranan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI). Organisasi ini harus solid terutama dalam bidang pembinaan, agar tidak dipandang sebelah mata dengan guru yang lainnya. Selain itu, sosok kelahiran Pasuruan ini juga memberikan pesan akan pentingnya penggunaan informasi teknologi dalam menyongsong pendidikan pada era digital ini, agar sesuai dengan zamannya. “Peran KKG PAI harus solid tidak hanya kota, tapi kecamatan hingga level gugus. Melalui kegiatan ini, GPAI harus aktif serta berkembang dalam menyesuaikan perkembangan zaman yang tidak hentinya,” ujarnya.

Turut hadir juga sebagai tamu undangan yakni Ketua KKG PAI Kota Malang, Pengawas PAI Klojen, Ketua KKKS Klojen, Perwakilan Kepala Sekolah SD se-Klojen, Ketua KKG PAI Kota Malang yang purna dan Alumni Guru PAI yang telah purna tugas.

Workshop ini menghadirkan Narasumber yang ahli dalam bidangnya, Hikmatulloh, M.Pd.I Guru PAI SDN Kalisongo Dau, yang berposisi sebagai Fasilitator Guru Penggerak, Pelatih Program Pengembangan Keprofesioan Keberlanjutan (PPKB) PAI Wilayah Jawa Timur sekaligus Guru Pamong dalam Pendidikan Profesi Guru di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kegiatan ini difokuskan pada penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bermacam-macam penerapannya di masing-masing sekolah. Melalui penyampaian ini, semoga Guru Pendidikan Agama Islam memiliki pandangan yang luas berkaitan dengan kegiatan P5. Karena setiap sekolah memiliki khazanah masing-masing. Walaupun demikian, harus ada standar yang perlu diketahui oleh guru, salah satunya yakni pembuatan modul ajar P5 yang harus dimiliki masing-masing guru. “Sehingga, panjenengan (guru) mampu menerapkan dengan kondisi sekolah, maka workshop hari ini harus berhasil dan salah satu targetnya dengan adanya modul ajar P5,” tutur beliau dalam penyampaian materinya.

 

       Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan para GPAI dapat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan lebih percaya diri dan efektif. KKG PAI Kecamatan Klojen juga berusaha untuk terus bisa mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang guna mendukung peningkatan kompetensi guru dan kualitas pendidikan.

 

Penulis : Zuhrin Nada Mahendra dan Ulin Niam

Editor : Ahmad Afwan Yazid